Rabu, 04 Mei 2011

JAMAN EDAN

oleh Waluyo Kebumen pada 30 April 2009 jam 17:13 dan 01 Mei 2009 jam 16:57
 
Ki Ronggo Warsito 
     (sebenarnaya beliau adalah seoarang Kyai, Ustadz) menuliskan sebuah pelajaran dalam manuskripnya " Amenangi jaman edan, yen ora edan ora keduman,....yen amenangi jaman niro...sing eling lan waspodo " kira-kira begitulah Rongo Warsito seorang Kyai di Jamannya telah membuat sebuah prediksi di masa yang akan datang. 
     Bahwa pada suatu saat akan ada jaman yang EDAN suatu keadaan diamana rasa unggah ungguh sopan santun, toleransi, mencari harta , mencari kerja, mencari makan, sekolah sudah tidak mengindahkan aturan-aturan dari langit. 
Semua dihalalkan asal mencapai apa yang diinginkan. Memang hebat pemahaman Tauhid dari Kyai Ronggo Warsito ini  disatu sisi dia menggambarkan sebuah keadaan yang negatif dan disisi lain beliau memberikan penawarnya ' Amenangi jamannira sing eling lan waspodo..." . 
 
     Amenangi jamaniro .. sing eling lan waspodo, sebuah kata kunci dalam mengarungi hidup 
dari Ki Ronggowarsito setelah memehami begitu dalam tentang makna Tauhidullah. 
Benar adanya... apa yang di unggkapkan Kyai Ronggo tadi.. bahwa landasan "sing ELING, lan WASPODO'" adalah Tuhan Alam semestata ini Yaitu : Allah SWT. 
Maka Makna tersebut adalah tidak terlepas dari La illaha illallah= pengakuan bahwa Allah SWT sebagai Tuhan, Muhammadarrasulullah = pengakuan Muhammad adalah Rasulullah (Penyampai risalah langit). 
     Eling terhadap sang pencipta, dan Waspodo terhadap rambu-rambu-Nya. La ma'buda Illallah= tidak ada yang harus disembah kecuali Allah Swt. Tidak ada yang harus di Illah (ditakuti, dicintai, diharapkan, dimintai pertolongan) kecuali Allah Swt.
Eling terhadap sang pencipta dan
Waspodo terhadap rambu-rambuNya
hakekatnya adalah.....ya'buduun=Menyembah-Nya.

   Sekarang sudah ada di depan mata jaman edan ini... sudah siapkah kita Eling dan Wapodo...
Ki Ronggo telah menerjemahkan hakekat La ila Illallah ......dalam manuskrip Jawa. 
Wallahu 'alam.